Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi

Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang CARA MENGOBATI PENYAKIT ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hiburan, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi
link : Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi

Baca juga


Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi

Cara melihat karakter seseorang dari kata yang dikeluarkannya saat emosi
Kamu pasti pernah mendengar cerita tentang malin kundang, benar bukan?
Dia itu adalah orang yang sangat amat sangat sangat sangat durhaka pada ibunya, sampai akhirnya ibuya mengucapkan kata yang sangat ampuh yang membuat dia menjadi avatar si pengendali perasaan.
Kamu pengen tahu makna kata cacian yang diberikan pada orang lain??
Berikut ada beberapa contoh kata makian berdasarkan tes sampel dan uji kelayakan kemudian revisi :

Sialan!!
Menunjukkan pribadi melankolis yang sangat peka terhadap sesama. Selalu takut yang dikatakannya akan membawa kesialan bagi orang lain. Untuk membuangnya, dia akan membaca mantra “sialan”. Nah, jika ada teman yang memaki kamu dengan kata, “sialan, lo!”, jangan marah dulu. Maksud teman kamu itu baik. Dia lagi baca mantra agar kamu tak terkena sial.
Tak percaya? Sialan, lo!!

Bangsat!!
Karakter orang yang suka misuh bangsat itu sangat adil dan bijaksana. Dia akan memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Tak peduli itu tua, muda, pria atau wanita, semuanya dianggap sama. Dalam kosa katanya, tak ada panggilan Pak Sat, Bu Sat, Mas Sat, Mbak Sat atau Dik Sat. Semuanya orang akan disapa dengan satu nama: Bang Sat!!
Tipe orang seperti ini cocok untuk jadi pemimpin yang adil.

Kurang Ajar!!
Ini dia tipe orang yang sangat cerdas, punya pola pikir dan wawasan sangat luas. Dia sangat peduli dengan bidang pendidikan. Sehingga semua orang akan dinasehati agar giat belajar. Kata kurang ajar itu adalah kata-kata motivasi. Artinya tak jauh beda dengan kalimat: “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina... Siapa tahu di sana dia memang bersalah!”
Makanya, jika kamu jadi presiden kelak, carilah orang yang suka mengumpat, “ Dasar, kurang ajar!!” sebagai menteri pendidikan Indonesia.

Kutu Kupret!
Orang ini punya kepribadian yang perfeksionis. Sangat teliti, cermat dan hati-hati. Segala hal harus sempurna. Hal sekecil apapun tak luput dari pengamatannya, termasuk kutu kupret di kepala. So, jika kamu disemprot dengan kata-kata kutu kupret, sebaiknya langsung pulang dan keramas.
Para model shampoo kecantikan adalah contoh dari orang tipe ini. Yang malas cuci rambut? Kutu kupret, lo!!

Anjing! Asu! Babi! Monyet!
Orang yang hobi ngeluarin seisi kebun binatang adalah karakter orang yang simpatik dan sangat peduli dengan orang lain. Bahkan, saat emosinya meledak sekalipun, dia masih memperhatikan keselamatan orang lain. Misalnya, pas lagi berantem dan ada anjing lewat, dia akan mengingatkan lawannya biar tak tergigit dengan berteriak, “anjing.....!!”
Anggota DPRD Jakarta adalah contoh karakter orang yang simpatik seperti ini. Buktinya, saat kisruh anggaran APBD, mereka masih peduli pada keselamatan Ahok dengan cara berteriak mengingatkan: “Anjing...!! Babi kafir...!!”

Sekian tips nya, nantikan tips lainnya di sini..
Semoga bermanfaat, kalo enggak yaa, manfaatin aja ..


Demikianlah Artikel Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi

Sekianlah artikel Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Kata-kata yang Dikeluarkannya Saat Emosi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: